Powered by Blogger.
Home » » Pilgub DKI Jakarta Butuh Dua Modal

Pilgub DKI Jakarta Butuh Dua Modal

Medan - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Anang Anas Azhar MA mengatakan, untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, dua pasangan calon membutuhkan dua modal penting. 

"Modal pertama adalah modal kapital, kemudian kedua modal sosial. Dua modal ini diperlukan untuk merebut kursi gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta," kata Anang Anas Azhar menjawab wartawan, di Medan, Jumat (3/3).

Anang menyebutkan, modal kapital diperlukan untuk "menjinakkaan" para elit politik pendukung partai politik pasangan calon. Bahkan, lobi-lobi politik untuk menarik partai politik yang sebelumnya mendukung pasangan AHY-Silvia membutuhkan modal kapital yang tidak sedikit.

"Mengapa partai politik pengusung AHY-Silvia lamban menggiring dukungan kepada pasangan Ahok atau pasangan Anies? Saua kira sederhana saja menjawabnya, modal kapital belum terdistribusi dari pasangan calon yang masuk kepada partai politik," kata Anang.

Kemudian, kata lulusan doktor UINSU ini, modal kapital juga diperlukan untuk sosialisasi tahap kedua. Modal ini jumlahnya tidak sedikit, bahkan setiap ketemu konsituen pun, pasangan calon butuh modal kapital.

Selanjutnya, Anang menyebutkan, pasangan calon membutuhkan modal sosial. Modal sosial maksudnya, pasangan calon harus kembali turun ke lapangan menyapa warga DKI Jakarta.

"Modal sosial perlu, untuk mengingatkan kembali para konsituen pasangan calon. Kedatangan calon kepada masyarakat, disebut dengan modal sosial," kata Anang Anas Azhar. ** 

0 comments:

Post a Comment