Di website Dr. Anang Anas Azhar, MA, kami berkomitmen untuk menghadirkan ruang inspirasi dan pembelajaran yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan serta karakter berbasis nilai-nilai Islami. Kami mendorong pembaca untuk tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga membangun karakter, keterampilan sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui platform ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Meraih Ilmu Lewat Titi Gantung Maut


Medan - Indonesia disebut sebagai negara kepualauan terbesar di dunia. Ada sekitar 17.000-an pulau kecil, sedang dan besar mengelilingi Indonesia. Tak heran, jika dalam pulau tersebut, ada sungai yang mengalir menghiasi hebatnya kerak bumi Indonsia.

Sepintas, kita dapat menyaksikan perjuangan beberapa anak sekolah (lihat foto) yang ada di sebuah propinsi di Indonesia. Tidak ada yang menyangka, sudah tujuh puluh tahunan Indonesia merdeka, tetapi masih ada saja pembangunan infrastruktur jembatan yang belum tuntas.

Terkadang, anak-anak SD yang melewati sungai setiap harinya, tak mengenal lelah. Mereka berjuang demi masa depan mereka. Anak-anak ini juga ingin maju, karenanya meski meraih ilmu melalui sebuah jembatan darurat, mereka tetap saja bersekolah menjalani titi gantung maut.

Kita hanya berharap, pemerintah tetap konsern memperjuangkan pembangunan jembatan gantung. Dari ribuan pulau yang ada, di dalamnya ratusan bahkan ribuahn jembatan gantung yang kondisinya sangat memprihatinkan. Semoga anak-anak kita tetap selamat dan menjadi pejuang ilmu untuk peradaban bangsa. **

0 Komentar