Powered by Blogger.
Home » » Pengamat : AHY Dipersiapkan Gantikan SBY

Pengamat : AHY Dipersiapkan Gantikan SBY

Medan - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Anang Anas Azhar MA menilai, kekalahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) versi quict count lembaga survei pada Pilkada DKI Jakarta, tidak menjadi beban bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Meski kalah telak, saya kira itu tidak persoalan. Saya justru melihat, SBY mempersiapkan AHY menggantikan ayahnya dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat," kata Anang Anas Azhar menanggapi kekalahan AHY-Silvi pada Pilkada DKI Jakarta, di Medan, Rabu (15/2).

Anang menyebutkan, peta politik di internal Partai Demokrat akan merubah total. AHY dipersiapkan sebagai generasi baru menggantikan ayahnya sebagai pendiri Partai Demokrat.

"Tanda-tanda peralihan lintas generasi ini, saya kira terlihat ketika AHY mundur dari kesatuan TNI dan mencalonkan diri sebagai cagub DKI Jakarta. Saya ini bagian dari sinyal politik terhadap perumahan paradigma Partai Demokrat pasca SBY," kata Anang yang juga lulusan program doktor Komunikasi Islam UIN-SU ini.

Di bagian lain, Anang memprediksi kekalahan AHY dalam Pilkada DKI Jakarta karena black campaign dari lawan-lawan politik SBY. Salah satunya, menjelang hari H pelaksanaan pencoblosan mantan Ketua KPK Antasari Azhar melaporkan SBY ke Mabes Polri.

"Ini jelas berpengaruh terhadap elektabilitas AHY dalam pilkada. Meski sebagian keluarga cikeas membantahnya. Saya kira ini menjadi faktor utamanya," kata Anang. 

Sejumlah survei dalam Pilkada DKI, memenangkan pasangan Ahok-Djarot. Dipastikan AHY, tidak ikut dalam putaran kedua.

Sampai pukul 18.00 WIB, peringkat sementara Pilgub DKI berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas menempatkan paslon nomor 2 (42,63%) disusul paslon nomor 3 (39,3%), dan paling buncit menempati klasemen adalah paslon nomor 1 (18,00%).**

0 comments:

Post a Comment