Powered by Blogger.
Home » » Migrasi Pemilih Pilgub DKI Bergerak ke Anies

Migrasi Pemilih Pilgub DKI Bergerak ke Anies

Medan - Migrasi pemilih Pilgub DKI Jakarta mulai bergerak ke pasangan Anies-Sandi. Gerakan migrasi ke pasangan nomor 3 ini merupakan paradigma baru dalam pilgub di DKI Jakarta.

"Ini gerakan baru di DKI Jakarta. Awalnya pemilihan dimenangkan Ahok, tapi setelah pemungutan suara ulang, pemilihan migrasi menentukan pilihan ke pasangan nomor 3. Saya kira ini trend baru yang perlu ditiru," kata pengamat politik dari Universitas Islam Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Anang Anas Azhar MA kepada wartawan, di Medan, Minggu (19/2).

Anang mengatakan, pemungutan ulang di sejumlah TPS di Jakarta, awalnya dimenangi pasangan Ahok-Djarot, namun setelah diulang yang menang justru pasangan nomor urut 3.

"Di TPS 29 Kalibata Pulo Jakarta Selatan, baru saja menyelesaikan pemilihan ulang pada 19 Februari 2017. Ada fenomena menarik yaitu mengenai migrasinya pemilih Agus-Silvi ke Anies. Artinya, berkurangnya pemilih Ahok membuktikan warga semakin sadar," katanya.
Meski AHY sudah kalah, kata dia, justru pemilih beralih ke pasangan Anies-Sandi. Dari pemilihan ulang ini ada migrasi suara Agus ke Anies yang cukup besar. Namun pada sisi lain pemilih Agus sepertinya tidak datang ke TPS.  "Bentuk kekecewaan menjadikan pemilih AHY tidak datang lagi ke TPS," katanya.

Dia menyarankan agar strategi pasangan Anies menampung pemilih Agus dengan memberikan kepercayaan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dan meyakinkan mereka untuk bermigrasi ke Anies.

Paling tidak kata Anang, menarik pemilih Agus ke Anies ada dua strategi, yaitu parpol pendukung Agus harus ke Anies. Kendati ini kurang efektif, namun palng tidak gerakan mendukung parpol haru dimulai, kemudian baru diikuti pemilih dari partai politik masing-masing.**

0 comments:

Post a Comment