Powered by Blogger.
Home » » Donald Trump Gagal Yakinkan Rakyat AS

Donald Trump Gagal Yakinkan Rakyat AS

Medan - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump gagal meyakinkan rakyat AS, terkait kebijakan kontroversial yang dilakukan Trump pasca pelantikan dirinya sebagai Presiden AS.

"Belum seratus hari dilantik, banyak kebijakan Trump yang kontroversial. Ini artinya, komunikasi politik Trump kepada rakyat Amerika gagal untuk meyakinkan rakyat Amerika," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Anang Anas Azhar MA menjawab wartawan, di Medan, Minggu (19/2).

Dia mengatakan, umur Trump sebagai presiden belum sampai seratus hari kerja, tetapi hampir sejuta orang ingin memakzulkan Trump dari kursi Presiden AS. Seperti yang dilansir di laman Impeach Trump Now, beberapa hari lalu, ada sekitar 880.740 orang yang membubuhkan tandatangan dalam petisi yang digulirkan untuk menjatuhkan Trump.

"Meski Trump menjadi presiden yang sah, tetapi sebagian rakyat AS tidak ingin membiarkan Presiden Trump memperoleh keuntungan dari jabatan yang disandangnya," kata Anang Anas Azhar.

Anang menilai, ramainya orang Amerika ingin memakzulkan Trump, ini membuktikan sebagai fakta politik bahwa kebijakan kontroversial yang dilakukan Trump selama menjabat presiden tidak ingin dijalankan di AS. Salah satunya, kebijakan pemerintah soal perintah eksekutif yang melarang warga dari tujuh negara muslim masuk ke AS.

Dia mengatakan, akibat banyaknya kebijakan kontroversial ini, Trump menjadi presiden yang tingkat popularitasnya di AS paling rendah. Bahkan, Public Policy Polling menyebutkan, 40 persen responden menginginkan Trump lengser dari jabatan presiden.

Anang memprediksi, jika Trump terus menerus membuat kebijakan kontroversial, sangat dimungkinkan kekacauan politik Amerika akan terjadi, bahkan  bisa menjurut kepada perpecahan.**

0 comments:

Post a Comment