Medan - Menjelang Pilgub Sumut 2018 mendatang, pola pendekatan komunikasi politik Pak Tengku Erry Nuradi (Paten) kepada konsituen perlu diperbaiki. Pendekatan yang dilakukan Paten selama ini, kurang menyentuh rakyat kecil dan hanya sekedar seremonial sesuai agenda protokol gubernur.
"Kalau Paten tidak mengubah pola pendekatan komunikasinya kepada konstituen, tingkat elektabitas Paten tidak terlalu signifikan pada Pilgub Sumut mendatang," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Anang Anas Azhar MA menjawab wartawan, di Medan, Senin (6/3).
Anang yang juga Dosen Pascasarjana UIN-SU ini menegaskan, tingkat popularitas Paten saat ini dikenal luas oleh masyarakat Sumatera Utara. Tapi, kata dia, tingkat elektabilitas perlu dievaluasi. Pendekatan yang digunakan Paten selama menjabat Gubsu tidak terlalu signifikan kepada konsituen.
"Walau dikenal, tapi rakyat belum tentu memilih Paten. Oleh karenanya, saya kira Paten perlu membuat langkah-langkah strategi menguatkan pemilih. Cara ini saya kira, konsituen akan lebih dekat mengenal Paten," katanya.
Sebagai orang nomor satu di Sumut, menurut Anang, langkah yang perlu dilakukan Paten adalah dengan cara blusukan turun ke daerah-daerah dengan membawa program riil.
"Program riil itu saya kira, menguatkan rakyat kita terhadap perbaikan infrastruktur di daerah, yang belakangan ini semakin banyak rusak," katanya. **
"Kalau Paten tidak mengubah pola pendekatan komunikasinya kepada konstituen, tingkat elektabitas Paten tidak terlalu signifikan pada Pilgub Sumut mendatang," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Anang Anas Azhar MA menjawab wartawan, di Medan, Senin (6/3).
Anang yang juga Dosen Pascasarjana UIN-SU ini menegaskan, tingkat popularitas Paten saat ini dikenal luas oleh masyarakat Sumatera Utara. Tapi, kata dia, tingkat elektabilitas perlu dievaluasi. Pendekatan yang digunakan Paten selama menjabat Gubsu tidak terlalu signifikan kepada konsituen.
"Walau dikenal, tapi rakyat belum tentu memilih Paten. Oleh karenanya, saya kira Paten perlu membuat langkah-langkah strategi menguatkan pemilih. Cara ini saya kira, konsituen akan lebih dekat mengenal Paten," katanya.
Sebagai orang nomor satu di Sumut, menurut Anang, langkah yang perlu dilakukan Paten adalah dengan cara blusukan turun ke daerah-daerah dengan membawa program riil.
"Program riil itu saya kira, menguatkan rakyat kita terhadap perbaikan infrastruktur di daerah, yang belakangan ini semakin banyak rusak," katanya. **
0 Komentar