Medan - Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Aduhot Simamora membantah keras dirinya terlibat ikut-ikutan dalam konflik Partai Hanura Sumut.
"Saya tak pernah ikut dalam konflik. Lagi pula, tidak ada yang konflik di Hanura Sumut. Semuanya saya serahkan saja kepada DPP Hanura. Apalah saya, saya ini hanya pekerja partai untuk ikut keputusan DPP Hanura," kata Aduhot Simamora menjawab wartawan, di Medan, Senin (27/3).
Statement Aduhot Simamora tersebut, sekaligus mengklarifikasi dirinya yang disebut-sebut ikut terlibat dalam kubu-kubuan di internal Hanura Sumut. Dalam berita tersebut, dirinya disebut ikut kelompok yang menggulingkan Tuani L Tobing sebagai Ketua Hanura Sumut.
"Saya tak pernah ikut-ikutan. Keputusan seluruhnya, saya serahkan kepada DPP Hanura. Ibarat seorang buruh, saya ini hanyalah pekerja kontrakan di partai yang patuh terhadap atasan," kata Aduhot Simamora yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut ini.
Sebelumnya, tersiar kabar DPP Partai Hanura memberhentikan Ketua Partai Hanura Sumut Tuani L Tobing. Sebagai penggantinya, DPP Hanura mengangkat Wakil Ketua Umum DPP Hanura Wisnu Dewanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Hanura Sumut. Pergantian Ketua Hanura Sumut itu diputusakan dalam Rapat DPP Hanura, namun Surat Keputusan (SK) Plt pengganti Tuani L Tobing belum terbit hingga saat ini.
Sejumlah kader Hanura Sumut yang dikonfirmasi, Minggu (26/3) lalu membenarkan pemberhentian Tuani Lumban Tobing dari Ketua Hanura Sumut. "Saya dengar begitu, Tuani sudah diberhentikan. Memastikan itu, saya akan cek dulu ke DPP. Kalau sudah diberhentikan, maka SK-nya pasti ada," kata pengurus Hanura Sumut Abdul Manaf.**
"Saya tak pernah ikut dalam konflik. Lagi pula, tidak ada yang konflik di Hanura Sumut. Semuanya saya serahkan saja kepada DPP Hanura. Apalah saya, saya ini hanya pekerja partai untuk ikut keputusan DPP Hanura," kata Aduhot Simamora menjawab wartawan, di Medan, Senin (27/3).
Statement Aduhot Simamora tersebut, sekaligus mengklarifikasi dirinya yang disebut-sebut ikut terlibat dalam kubu-kubuan di internal Hanura Sumut. Dalam berita tersebut, dirinya disebut ikut kelompok yang menggulingkan Tuani L Tobing sebagai Ketua Hanura Sumut.
"Saya tak pernah ikut-ikutan. Keputusan seluruhnya, saya serahkan kepada DPP Hanura. Ibarat seorang buruh, saya ini hanyalah pekerja kontrakan di partai yang patuh terhadap atasan," kata Aduhot Simamora yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut ini.
Sebelumnya, tersiar kabar DPP Partai Hanura memberhentikan Ketua Partai Hanura Sumut Tuani L Tobing. Sebagai penggantinya, DPP Hanura mengangkat Wakil Ketua Umum DPP Hanura Wisnu Dewanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Hanura Sumut. Pergantian Ketua Hanura Sumut itu diputusakan dalam Rapat DPP Hanura, namun Surat Keputusan (SK) Plt pengganti Tuani L Tobing belum terbit hingga saat ini.
Sejumlah kader Hanura Sumut yang dikonfirmasi, Minggu (26/3) lalu membenarkan pemberhentian Tuani Lumban Tobing dari Ketua Hanura Sumut. "Saya dengar begitu, Tuani sudah diberhentikan. Memastikan itu, saya akan cek dulu ke DPP. Kalau sudah diberhentikan, maka SK-nya pasti ada," kata pengurus Hanura Sumut Abdul Manaf.**
0 Komentar