Powered by Blogger.
Home » » JR Saragih Berpeluang Diusung Golkar dan PDIP

JR Saragih Berpeluang Diusung Golkar dan PDIP

Medan - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Anang Anas Azhar MA menilai, JR Saragih berpeluang kuat diusung Partai Golkar dan PDI Perjuangan menjadi cagubsu periode 2018-2023.

"Kendati JR kader Demokrat, tapi peluang JR Saragih dicalonkan Golkar dan PDIP sangat kuat. Magnet dari Istana mempengaruhi dinamika politik untuk mencalonkan JR Saragih jadi cagubsu," kata Anang Anas Azhar di kampus UIN-SU, Selasa (4/7).  

Bupati Simalungun dua periode ini, kata Anang, justru memiliki kans yang sangat kuat. Pengaruh politik di Istana justru menguntungkan JR Saragih. "Saya melihat ada faktor kedekatan Joko Widodo, Luhut Panjaitan dan Setya Novanto di Istana. Pengaruh ini sertidaknya ada perubahan peta politik meski JR kader Demokrat," kata Anang yang juga dosen Pascasarjana UIN-SU ini.

Indikator kuatnya faktor Istana, lanjut Anang, figur Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar digadang-gadang sebagai cawapresnya Jokowi pada pilpres 2019. Peluang inilah yang menguatkan JR masuk dalam bursa kuat pencalonan pada pilgubsu 2018 mendatang.

Lantas bagaimana dengan Ngogesa Sitepu? Anang memprediksi, Ngogesa Sitepu hanya sebagai pendamping. Kemungkinan-kemungkinan politik  bisa saja terjadi.

"Kemungkinan itu bisa jadi, Ngogesa hanya pendamping alias cawagubsu. JR Saragih-Ngogesa, atau kemungkinan pahitnya, Ngogesa sama sekali tidak mendapat bagian dalam pilgubsu nanti. Bahkan, kemungkinan itu bisa terjadi pasangan JR Saragih-Edy Rahmayadi yang diusung Golkar-PDIP," kata Anang.

Jika kemungkinan koalisi Partai Golkar-PDIP terjadi, menurut Anang, Partai Demokrat pun kemungkinan merapat kepada dua partai ini mengusung JR Saragih.

"Jika ini terjadi, maka dukungan dominan akan terjadi pada pilgubsu nanti, Golkar 17 kursi, PDIP 16 kursi dan Demokrat 14 kursi," katanya.

Koalisi besar ini kata Anang, justru berpengaruh kepada partai politik menengah melakukan koalisi, seperti Gerindra, Hanura, PKS, PAN, PPP, PKB dan PKPI. "Dampaknya, akan memperkecil jumlah pasangan cagubsu/cawagubsu pada pilgub 2018 akan datang," kata Anang. **


   

3 comments:

  1. Cocoknya Edy Rahmayadi berpasangan dengan Ngonesa Sitepu, sangat bagus jika Gerindra dan partai lain seperti PKS dan PAN mengusung Edy Rahmayadi-Ngongesa Sitepu

    ReplyDelete

  2. For newest news you have to pay a quick visit the web and on internet I found this web site as a most excellent website for most recent updates. itunes sign in

    ReplyDelete
  3. Reflect on your financial goals while thinking of your income and your current budget. canadian mortgage calculator Unless otherwise mutually agreed through the parties in writing, the arbitration shall take place in Kelowna, British Columbia. mortgage calculator canada

    ReplyDelete